Sponsor Blog ini

Shoutbox

Blog Archive

Wigdet Blog

All About Fiction Writing Blogs - BlogCatalog Blog Directory KafeBlogger.com Kumpulan Komunitas Blogger Indonesia
Kafe Blogger Indonesia

Jadwal Shalat

Banner teman

Blogroll

LINK EXCHANGE
Cerita Islam Buat Kita
Selasa, 18 Mei 2010

Pada suatu hari disiang hari bolong, abu nawas beerteriak – teriak di tengah pasar.
“Saudara – saudara semua!Camkanlah baik-baik, saat ini saya benci sesuatu yang Haq dan suka akan fitnah.Bahkan saya saya menjadi orang kaya yang melebihi Allah.”
Karuan saja Abu Nawas segera ditangkap oleh polisi istana, dan selanjutnya dihadapkan kepada baginda Raja harun Ar rasyid.
“Benarkah laporan yang saya terima bahwa kamu membenci yang Haq dan menyukai Fitnah, dan mengaku menjadi orang kaya yang melebihi Allah?”tanya sang raja.
“Benar, baginda,”jawab Abu Nawas dengan tenang, “Rasanya tidak hanya saya tuan baginda juga begitu.”
“Jangan kurang ajar kamu!!!”kata sang raja tersinggung.
“Benar, baginda.Saya sering mendengar pengajian – pengajian bahwa kematian dan neraka adalah sesuatu yang Haq.Siapa yang tidak suka akan kematian dan neraka,”kata Abu Nawas.
“katanya kamu suka akan yang Fitnah?”
“Benar.jangankan saya. Tuan baginda juga begitu,”jawab Abu Nawas.
“Apa maksudmu?”
“Saya pernah membaca firman Allah dalam Al-Qur’an bahwa sesunguhnya harta dan anak adalah fitnah.Nah, apakah baginda tidak menyukai anak dan harta?”
“lalu tentang pendapatmu yang mengaku lebih kaya dari Allah?”tanya sang raja.
“Itu sudah jelas, baginda. Saya punya anak dua, sementara Allah tidak punya anak sama sekali,”jawab Abu Nawas dengan ketus.
”kamu memang benar kurang ajar.Tetapi apa maksud kamu berbuat seperti itu?”
“Supaya dihadapkan kepada anda baginda.”
”Lalu?”
“Ya,agar diberi hadiah .”
“kamu memang gila!”kata sang raja sambil berlalu dan menyuruh anak buahnya untuk memberikan uang 100 dinar kepada Abu Nawas.

maspeypah
  • Digg
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Google
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • TwitThis

0 komentar:

Posting Komentar